Selasa, 09 Agustus 2016

Akar Rumput Sedang Menyebar, Bersatu dan Beranak Cucu Bersama Kata Lawan!

Lawan


Akar Rumput sedang menyebar, bersatu dan beranak cucu bersama kata Lawan.

Saat ini hanya ada satu kata: Lawan! kalimat pendek ini sudah jauh menjiwai setiap benak Akar Rumput karena dalam Lawan yang akan berhasil menemukan Percikan Api sebagai perlawanan untuk menemukan harapan yang hakiki.

Akar Rumput telah, lawan, tetap lawan dan akan lawan karena Lawan sudah  jadi Roh bagi kebangkitan jiwa-jiwa yang mencoba menemukan kembali JatiDirinya.

Kata Lawan itu sudah jadi kekuatan dan selalu bersama Akar Rumput untuk  melawan kau para kapitalisme, imperialisme dan militerisme ditengah Akar Rumput atas tindakanmu yang selalu berusaha untuk terus mencoba cabik tempat kehidupan dan nyawa tetapi jiwa-jiwa perlawana sedang bertumbuh subur didalam Akar Rumput, maka kata Lawan takkan pernah padam, mati, musnah, diam, tetapi tetap akan menyala bersama Percikan Api perjuangan bersama Akar Rumput.

Kata pendek itu sudah menjadi darah daging mereka dalam menuntut sejarah kebenaran dan keadilan yang pernah di manipulasi oleh kau penjajah indonesia.

Memang kata Lawan belum mendunia  seluas adigium-adigium kelas dunia seperti “Ora Et Labora”  tetapi kata pendek itu telah menjadikan  pilihan dalam hidup Akar Rumput untuk melakukan perlawanan atas ketidakadilanmu. 

Ketidakadilan itu membuat Akar Rumput bukan diam tetapi sebagai desakan yang sangat keras untuk menyalakan kata Lawan itu bersama  Akar Rumput dalam Percikan Api Perjuangan demi perubahan dan perlawanan sehingga disanapun perlawanan Akar Rumput tetap harus dimulai.

Sesungguhnya suara tak bisa di redam, mulut bisa dibungkam namun siapa mampu menghentikan Percikan Api perjuangan di Akar Rumput, kau, kau dan kau Kapitalis, Imperialis dan Militeris, tak mungkin.

Perlawanan sudah ada dengan sebuah kata yang pendek Lawan dari jiwa Akar Rumput, suara-suara kebenaran tak bisa kau penjarahkan di sana sedang bersemayam Kemerdekaan. 

Apabila kau memaksa diam, disana Akar Rumput tetap siapkan untukmu pemberontakkan, sesungguhnya suara itu bukan perampok yang ingin menjarah hartamu tetapi suara itu menuntut sejarah kebenaran dan keadilan serta melawan kau perampok atas tindakan brutalmu.

Kau kokang senjata dan gemetar ketika suara-suara itu menuntut sejarah kebenaran dan keadilan, suara itu menjadi sebuah kata pendek (lawan) yang mengajari kami untuk melakukan perlawanan dan pada akhirnya tidak bisa tidak kau harus menjawabnya, apabila engkau tetap bertahan Akar Rumput akan memburuhmu dengan Percikan Api Perjuangan.

Apabila tuntutan Akar Rumput, tak kau menerima dan kau buat dirimu buta dan tuli, serta suara dibungkam, ruang demokrasi kau tutupi dan dilarang, tanpa alasan di tuduh  penghasutan dan makar dan mengganggu keamanan  disanapun Akar Rumput tetap akan berdiri dengan satu kata: Lawan.

Suatu saat, saat yang tepat Akar Rumput tetap akan keluar tanpa kata pamit, maaf dan permisi dengan hasil perlawanan

Penulis FX Amoye Douw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar